السلام علبكم و رحمة الله و بركاته
Mari kita berhenti dan berfikir sejenak, untuk merenungkan kembali masa lalu kita, apakah ia dihiasi dengan dosa atau kebajikan/kebaikan? Sudah cukupkah bekal kita untuk menghadapnya? Dosa-dosa ibarat noda-noda dan kotoran . Ia akan menggelapkan hati kita hingga hati kita semakin gelap dan sukar memperoleh hidayahnya. Dosa-dosa itu, kecil atau besar, akan mempengaruhi hati dan jiwa kita. Dan pengaruhnya, kata Imam Ibnul Qayyim, seperti racun dalam tubuh. Diri kita pada akhirnya semakin berkeinginan kuat berbuat maksiat. Oleh karena itu, jangan sekali kita meremehkan dosa sekecil apa pun atau kita akan terus menerus melakukan dosa itu.nya
"Aku adalah seorang yang banyak berbuat maksiat, tapi aku ingin bertaubat kepadanya, apakah Tuhan masih mahu menerima dan mengampuniku?"وَذَرُوا ظَاهِرَ الإثْمِ وَبَاطِنَهُ إِنَّ الَّذِينَ يَكْسِبُونَ الإثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا يَقْتَرِفُونَDan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan.-AlAnaam 120
Sebanyak apa pun dosa-dosa yang telah kita lakukan, janganlah kita berputus asa mengharap rahmat dan ampunannya. Apabila hati kita sudah mengeras membatu, yang membuat hati kita sukar khusyu' ketika mengingatnya, janganlah kita berhenti berharap kepada-Nya.
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَأُولَئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.-Ali Imran 135-136
Janganlah kita merasa bosan untuk berdiri di depan pintunya(keampunanya), meskipun kita diusir. Dan janganlah kita berhenti untuk memohon maaf, meskipun permohonan kita itu ditolak. Jika pintu tersebut dibuka untuk orang-orang yang diterima amalnya maka berperangailah seperti anak kecil. Hulurkan tangan kita ke arah pintunya itu, dan katakanlah, 'Saya adalah orang miskin, berilah sedekah kepada saya'. Teruslah berusaha, sampai kita merasakan cahaya masuk ke dalam hati kita. Semakin lama cahaya itu semakin besar sehingga membuat dosa-dosa itu tersingkir keluar dari hati kita.
Harapan sentiasa ada untuk kita selama kita terus berusaha dan tidak berputus asa. Dengan harapan itu, kita akan mengetahui betapa besarnya kasih sayang Allah. Syaikh Said Hawwa dalam bukunya, Jalan Ruhani, mengatakan agar kita terus berzikir sekalipun pada saat awal zikir kita belum merasakan ketenteraman hati. Hingga pada akhirnya nanti, Allah akan memberikan ketenteraman dalam hati kita. Begitupun dengan anjuran Syaikh Muhammad al-Kandahlawy dalam bukunya, Fadhail Amal, berusahalah untuk menangis ketika membaca ayat-ayat al-Quran. Kalau tidak boleh, berpura-puralah menangis. Tangisan itu akan memberikan kitaa kesegaran dan kesegaran akan memberikan kita ketenangan.إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلا كَرِيمًا
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).-
Annisaa 31
Allah tidak mungkin menjauhi kita selama kita berusaha mendekat diri kepadanya. Allah tidak akan mensia-siakan amalan kita kerana Dia menyukai orang-orang yang berbuat baik. Kuatkan tekad kita untuk terus berada di mihrab taubat. Usirlah syaitan dengan amal-amal kita, nescaya mereka akan lari. Allah akan memberikan pencerahan kepada kita dengan kebaikan yang kita lakukan. Sebagaimana Imam al-Ghazali mendapatkannya, setelah sebelumnya bermujahadah di jalannya. Tidakkah kita mengenangnya dalam sejarah sebagai ulama soleh yang hidup dalam ketaatan?
Wahai sahabat sekelian , berusahalah dan teruslah berusaha walaupun hati kita sekeras batu hari ini. Berusahalah selagi diberi peluang, jangan sekalai perputus asa ,sebagaimana janji Allah .
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.-AL ANFAAL 29
والله أعلم بالصواب والله تعالى أعلىو أعلم
و إلى اللقاء إن شاء الله تعالى
والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
(٢ :سورة المائدة)
Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan permusuhan.(Al-Maidah:2)
كلمتان خفيفتان علي اللسان ثقيلتان في الميزان حبيبتان إلي الرحمن سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
2 kalimah yang ringan di lidah,berat di atas neraca timbangan
dan disukai oleh Allah Tuhan Yang Maha Pengasih ialah:سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
SUBHANALLAH WABIHAMDIHI,SUBHANALLAHIL AZEEM
Maha suci Allah dan Segala Puji Baginya , Mahasuci Allah Yang Maha Agung
(Hadith Riwayat Bukhari & Muslim)
Mari kita berhenti dan berfikir sejenak, untuk merenungkan kembali masa lalu kita, apakah ia dihiasi dengan dosa atau kebajikan/kebaikan? Sudah cukupkah bekal kita untuk menghadapnya? Dosa-dosa ibarat noda-noda dan kotoran . Ia akan menggelapkan hati kita hingga hati kita semakin gelap dan sukar memperoleh hidayahnya. Dosa-dosa itu, kecil atau besar, akan mempengaruhi hati dan jiwa kita. Dan pengaruhnya, kata Imam Ibnul Qayyim, seperti racun dalam tubuh. Diri kita pada akhirnya semakin berkeinginan kuat berbuat maksiat. Oleh karena itu, jangan sekali kita meremehkan dosa sekecil apa pun atau kita akan terus menerus melakukan dosa itu.nya
"Aku adalah seorang yang banyak berbuat maksiat, tapi aku ingin bertaubat kepadanya, apakah Tuhan masih mahu menerima dan mengampuniku?"وَذَرُوا ظَاهِرَ الإثْمِ وَبَاطِنَهُ إِنَّ الَّذِينَ يَكْسِبُونَ الإثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا يَقْتَرِفُونَDan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan.-AlAnaam 120
Sebanyak apa pun dosa-dosa yang telah kita lakukan, janganlah kita berputus asa mengharap rahmat dan ampunannya. Apabila hati kita sudah mengeras membatu, yang membuat hati kita sukar khusyu' ketika mengingatnya, janganlah kita berhenti berharap kepada-Nya.
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَأُولَئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.-Ali Imran 135-136
Janganlah kita merasa bosan untuk berdiri di depan pintunya(keampunanya), meskipun kita diusir. Dan janganlah kita berhenti untuk memohon maaf, meskipun permohonan kita itu ditolak. Jika pintu tersebut dibuka untuk orang-orang yang diterima amalnya maka berperangailah seperti anak kecil. Hulurkan tangan kita ke arah pintunya itu, dan katakanlah, 'Saya adalah orang miskin, berilah sedekah kepada saya'. Teruslah berusaha, sampai kita merasakan cahaya masuk ke dalam hati kita. Semakin lama cahaya itu semakin besar sehingga membuat dosa-dosa itu tersingkir keluar dari hati kita.
Harapan sentiasa ada untuk kita selama kita terus berusaha dan tidak berputus asa. Dengan harapan itu, kita akan mengetahui betapa besarnya kasih sayang Allah. Syaikh Said Hawwa dalam bukunya, Jalan Ruhani, mengatakan agar kita terus berzikir sekalipun pada saat awal zikir kita belum merasakan ketenteraman hati. Hingga pada akhirnya nanti, Allah akan memberikan ketenteraman dalam hati kita. Begitupun dengan anjuran Syaikh Muhammad al-Kandahlawy dalam bukunya, Fadhail Amal, berusahalah untuk menangis ketika membaca ayat-ayat al-Quran. Kalau tidak boleh, berpura-puralah menangis. Tangisan itu akan memberikan kitaa kesegaran dan kesegaran akan memberikan kita ketenangan.إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلا كَرِيمًا
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).-
Annisaa 31
Allah tidak mungkin menjauhi kita selama kita berusaha mendekat diri kepadanya. Allah tidak akan mensia-siakan amalan kita kerana Dia menyukai orang-orang yang berbuat baik. Kuatkan tekad kita untuk terus berada di mihrab taubat. Usirlah syaitan dengan amal-amal kita, nescaya mereka akan lari. Allah akan memberikan pencerahan kepada kita dengan kebaikan yang kita lakukan. Sebagaimana Imam al-Ghazali mendapatkannya, setelah sebelumnya bermujahadah di jalannya. Tidakkah kita mengenangnya dalam sejarah sebagai ulama soleh yang hidup dalam ketaatan?
Wahai sahabat sekelian , berusahalah dan teruslah berusaha walaupun hati kita sekeras batu hari ini. Berusahalah selagi diberi peluang, jangan sekalai perputus asa ,sebagaimana janji Allah .
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.-AL ANFAAL 29
والله أعلم بالصواب والله تعالى أعلىو أعلم
و إلى اللقاء إن شاء الله تعالى
والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
(٢ :سورة المائدة)
Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan permusuhan.(Al-Maidah:2)
كلمتان خفيفتان علي اللسان ثقيلتان في الميزان حبيبتان إلي الرحمن سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
2 kalimah yang ringan di lidah,berat di atas neraca timbangan
dan disukai oleh Allah Tuhan Yang Maha Pengasih ialah:سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
SUBHANALLAH WABIHAMDIHI,SUBHANALLAHIL AZEEM
Maha suci Allah dan Segala Puji Baginya , Mahasuci Allah Yang Maha Agung
(Hadith Riwayat Bukhari & Muslim)