Thursday, March 21, 2013

PERINGATAN.......!!!


Assalamualaikum,

Realiti kehidupan sebagai umat Islam yang kena kita terima...   Musuh2 Islam akan cuba sedaya upaya untuk menyesatkan kita baik dengan cara halus atau kasar. Sehalus2 cara adalah menghimpunkan sebanyak mungkin bahan haram didalam tubuh kita tanpa kita sedari. Ini adalah sebahgian dari perancangan jahat negara2 penyembah syaitan yang sedang menguasai dunia sekarang.

Hakikatnya JAKIM adalah sebuah badan kechil sahaja dalam perkara yang teramat besar dalam Islam iaitu halal/haram...   Kita kena juga terima hakikat yang JAKIM juga tidak dapat memantau kesemua produk yg berlogo dari aspek formulasi dan penyediaanya selagi tiada aduan. Kekurangan kakitangan juga adalah punca ini berlaku. Mana mungkin dengan hanya beberapa pegawai sahaja dapat memantau kesemua produk2, restoran, bahan makanan dll yang telah disahkan???  Kita bercerita tentang ratusan ribu produk2 dsb....

Sebaik2nya kita terima hakikat ini dan mula berhati2 dengan apa yang dibeli, dimakan atau digunakan. Sekiranya ada berita2 atau panduan2 yg sahih tentang halal / haram yang datangnya dari saudara seIslam, seharusnya diambil perhatian.  Saling ingat mengingatkan sesama Islam adalah dituntut..

Semoga kita mendapat kebaikan didunia dan diakhirat

Pedas tetapi Ikhlas

Wednesday, March 20, 2013

Sebab2 Tidak Dikabulkan Doa



Setiap kita tentunya biasa berdoa kepada Allah. Kita memohon kepada-Nya agar hajat dan keinginan kita Ia kabulkan. Ketika kita benar-benar perlu, tidak jarang kita berdoa sambil mengiba kepada Allah. Namun barangkali tidak jarang kita merasa doa kita tidak dikabulkan, atau setidak-tidaknya tidak segera dikabulkan.
Ketika seseorang merasa doanya tidak kunjung dikabulkan, tidak jarang sejak saat itu ia pun tidak lagi berdoa dan tidak punya harapan bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah. Padahal sikap seperti ini dilarang oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Beliau bersabda, “Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi ia tidak buru-buru. (Yakni jika) ia berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Tuhanku, tapi doaku tidak dikabulkan’.” (HR Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad). Dalam lafazh Muslim disebutkan: “Ditanyakan, ‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan minta agar doa segera dikabulkan?’ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ’(Yakni) hamba itu berkata, ‘Aku berdoa dan berdoa, tapi doaku tidak dikabulkan’.” (HR Muslim)
Kita semestinya menyadari bahwa ada banyak sebab mengapa sebuah doa tidak segera dikabulkan oleh Allah. Kita juga hendaknya paham bahwa hikmah besar pasti selalu ada di balik tidak dikabulkannya doa dalam waktu cepat. Di antara sebab dan hikmah itu adalah sebagai berikut.
Pertama, bisa jadi penyebab tertundanya pengabulan doa kita adalah karena kita belum memenuhi syarat-syarat diterimanya doa. Misalnya, kita tidak menghadirkan hati, tidak khusuk dan tidak merendahkan diri saat berdoa, kita berdoa bukan pada waktu dimana doa akan mudah dikabulkan, atau kita belum memenuhi syarat-syarat doa penting lainnya.
Kedua, terkadang doa tidak terkabul dikarenakan sebab tertentu seperti karena dosa yang kita belum bertaubat darinya, karena dosa di mana kita tidak bertaubat dengan jujur darinya, karena makanan kita mengandung syubhat, atau karena ada hak milik orang lain pada diri kita dan kita belum mengembalikannya. Karena itu, kita hendaknya bertaubat dengan taubatan nashuhah, dengan melengkapi syarat-syaratnya dan mengembalikan hak orang lain kepada pemiliknya terlebih dahulu hak orang lain tersebut masih ada pada diri kita. Inilah sebab terpenting tidak dikabulkannya doa. Disebutkan dalam hadits bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,“Hai Sa’ad (bin Abu Waqqash), makanlah makanan yang baik-baik, niscaya engkau menjadi orang yang doanya dikabulkan.” Juga disebutkan dalam sebuah hadits shahih bahwasanya Rasulullah mengisahkan seseorang yang rambutnya acak-acakan dan berdebu lalu menengadahkan tangannya ke langit untuk berdoa, ‘Ya Allah, ya Allah.’ Padahal, makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan keluarganya diberi makan dari sumber yang haram. Bagaimana doanya akan dikabulkan?” (HR Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad). Oleh karena itu, kita harus berusaha membersihkan diri dari segala kotoran dosa yang bisa menjadi menghalangi ‘jalan-jalan’ terkabulnya doa.
Ketiga, bisa jadi Allah tidak mengabulkan doa kita karena Ia sengaja hendak menyimpan pahala doa kita tersebut untuk Ia berikan kepada kita di akhirat kelak atau karena Ia hendak menghilangkan keburukan dari kita. Diriwayatkan dari Ubadah bin Ash-Shamit radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,“Jika di atas bumi ada seorang muslim berdoa kepada Allah dengan satu doa, maka Ia akan mengabulkan doa itu atau menghilangkan keburukan darinya, selagi ia tidak mengerjakan dosa atau memutus hubungan kekerabatan.” Seseorang berkata, “Bagaimana kalau kita memperbanyak doa?” Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Allah akan lebih banyak lagi mengabulkan doanya atau menghilangkan keburukan darinya.” (HR At-Tirmidzi, Ahmad, dan Al-Hakim). Dalam riwayat Al-Hakim ada tambahan: “Atau Allah akan menyimpan pahala seperti doanya itu untuknya.” (HR Al-Hakim). Bisa jadi, ini lebih baik bagi kita, sebab dengan disimpannya pahala doa kita di akhirat dan baru diberikan kepada kita saat itu, maka hal itu akan mengangkat derajat dan martabat kita di akhirat. Saat itu, kita akan berbahagia dan bahkan berharap sekiranya seluruh pahala doa kita disimpan dan baru dibagikan di akhirat.
Keempat, penundaan terkabulnya doa merupakan salah satu bentuk ujian dari Allah kepada seseorang. Allah ingin menguji iman orang itu. Ketika doa tidak segera dikabulkan, syetan membisikkan pikiran jahat kepada seseorang, dengan berkata kepadanya, “Apa yang kita minta itu ada pada Allah. Tetapi mengapa doa kita tidak segera dikabulkan?” Begitu pula, syetan akan menyusupkan bisikan-bisikan jahat lainnya. Setiap muslim harus melawan bisikan-bisikan jahat seperti itu dan mengusirnya dari dirinya, dengan segala sarana. Ia harus sadar bahwa bisa jadi Allah tidak segera mengabulkan doanya karena Allah hendak menguji imannya. Ketika doa tidak segera dikabulkan, maka iman seseorang teruji dan terlihatlah perbedaan antara orang beriman sejati dengan orang beriman gadungan. Sikap seorang mukmin tidak akan berubah terhadap Tuhannya hanya karena doanya tidak segera dikabulkan dan malah ia semakin rajin beribadah kepada-Nya.
Kelima, tidak segera dikabulkannya doa semestinya membuat seorang muslim tahu dan menyadari sebuah hakikat penting. Yaitu bahwa ia adalah hamba Allah, sementara Allah iadalah pemilik segala-galanya. Pemilik berhak berbuat apa saja terhadap miliknya, baik memberi ataupun tidak memberi. Jika Allah mau memberi, maka itu salah satu bentuk keadilan-Nya dan Ia pasti punya alasan yang kuat untuk itu. Sedangkan jika Ia tidak memberi, itupun salah satu bentuk keadilan-Nya dan Ia juga pasti punya alasan yang kuat untuk itu. Ada baiknya kita merenungkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam setelah Perdamaian Hudaibiyah yang sepintas lalu merugikan Rasulullah dan kaum muslimin. Ketika itu beliau bersabda,”Aku Rasulullah dan Allah tidak akan pernah akan menelantarkan aku.” (HR Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
Keenam, terkadang doa yang tidak segera dikabulkan justru akan membuat kita semakin dekat kepada Allah, terus bersimpuh di hadapan-Nya, selalu merendahkan diri dan berlindung diri kepada-Nya. Sebaliknya, tidak jarang jika permintaan kita dikabulkan, maka kita menjadi lebih sibuk, lalu kita tidak lagi ingat kepada Allah, tidak meminta dan berdoa kepada-Nya, padahal keduanya adalah inti ibadah. Inilah realitas sebagian besar kita. Buktinya, jika tidak ada cobaan maka kita tidak berlindung kepada Allah.
Ketujuh, bisa jadi terkabulnya doa kita justru akan menjadikan kita berbuat dosa, akan berdampak buruk pada agama kita, atau akan menjadi fitnah bagi kita. Atau bisa juga apa yang kita minta itu sepintas lalu baik bagi kita padahal sebenarnya tidak baik bagi kita. Yang demikian ini terutama bagi seseorang yang mengajukan permintaan tertentu yang sangat spesifik kepada Allah dan tidak berdoa dengan doa-doa yang telah dituntunkan dalam Al-Qur’an atau yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Karena itu hendaknya kita memperhatikan doa-doa yang ada dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah.
Kedelapan, setiap doa punya ketentuan dan takaran. Adalah tidak masuk akal, hari ini seseorang yang amat miskin dan tidak melakukan usaha yang signifikan berdoa agar ia menjadi milyarder kaya raya pada esok paginya. Doa memiliki takaran, syarat, sebab, prolog, kerja keras, dan bahkan pengorbanan yang besar.
Kita harus ingat bahwa ketika Nabi Ya’qub ‘alaihissalam kehilangan anak kesayangannya, Nabi Yusuf ‘alaihissalam, beliau tidak henti-hentinya berdoa dan berdoa. Tapi pengabulan doa beliau tertunda hingga waktu yang lama, hingga ada yang mengatakan, “Nabi Ya’qub berdoa selama empat puluh tahun.” Penderitaan dan cobaan yang dialami Nabi Ya’qub ‘alaihissalam semakin meningkat. Anaknya yang lain, Bunyamin, juga hilang, sampai-sampai kedua matanya buta karena kesedihan yang mendalam. Kendati demikian, beliau tetap optimis bahwa semua penderitaan tersebut suatu saat akan berakhir. Ketika itulah, beliau berkata,“Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semua kepadaku, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.” (Yusuf: 83).
Demikian pula, Nabi Musa ‘alaihissalam pernah berdoa kepada Allah “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau memberi kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan pada kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan kami, binasakan harta benda mereka, dan kuncilah mati hati mereka, karena mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih.” (Yunus: 88). Namun konon Allah baru mengabulkan doa beliau tersebut, sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah “Sesungguhnya permohonan kalian berdua dikabulkan” (Yunus: 89), setelah empat puluh tahun lamanya! Padahal yang berdoa adalah Nabi Musa ‘alaihissalam, salah seorang dari rasul-rasul Ulul ‘Azmi, sedangkan yang mengamininya adalah Nabi Harun ‘alaihissalam, seorang nabi yang mulia. Keduanya telah memenuhi semua syarat dan etika berdoa. Sementara pihak yang didoakan celaka ialah Fir’aun dan konco-konconya, yang sudah jelas manusia paling dzalim, fasik, dan kafir saat itu. Meski begitu, doa Nabi Musa tidak segera dikabulkan Allah, sebab doa tersebut adalah doa yang tidak sembarang doa. Diperlukan kerja keras dan pengorbanan untuk mewujudkannya. Itulah yang dimaksud dengan takaran doa. Dan ini harus benar-benar kita pahami.
Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab sebuah doa tidak terkabul, berikut hikmah yang ada dibaliknya. Dengan mengetahui penyebab-peyebab dan hikmah-hikmah tersebut, semoga kita menjadi orang-orang yang tidak pernah bosan berdoa, karena doa adalah inti ibadah. Wallahu a’lam bish-shawab. (Menaraislam.com)

Monday, March 18, 2013

SEMAK STATUS HALAL SECARA ONLINE DAN SMS

Assalamualaikum dan salam 1 Dunia, isu makanan HALAL dan HARAM terus mencengkam kehidupan umat Islam. Keadaan ini berlaku kerana Umat Islam Malaysia tak mampu menyediakan kemudahan yang cukup dan bergantung kepada Non-Muslim untuk menyediakan kemudahan seperti makan proses, bahan makanan sehinggalah kedai makan.
Makanan Halal 300x225 Semak status HALAL secara Online dan SMS
Makanan Halal jangan diremehkan - Sumber Dakwah.info
Pengusaha Muslim bukan tak ada tetapi agak lambat bergerak mengikut peredaran masa lihat sahaja kedai makan orang Melayu ada yang tak berubah sejak berpuluh tahun sedangkan kedai makan MAMAK dah lama upgrade ala Bistro manakala kedai kopi CINA dah naik taraf jadi KOPITIAM. Kita umat Islam hanya pandai marah JAKIM atau marah pengusaha Kopitiam apabila dapat tahu Kopitiam tertentu tak ada sijil HALAL JAKIM. Kan KOPITIAM tu untuk orang Cina jadi kalau ada yang minta sijilHALAL JAKIM tu kira bonuslah untuk orang Islam.
Kita mesti rajin memeriksa status HALAL dan HARAM dengan berbagai kemudahan semakan ONLINE dan SMS yang ada dan jangan harap KERAJAAN nak suap depan mata sahaja.
halal Semak status HALAL secara Online dan SMS
Semakan status HALAL online.
1. Semak status HALAL @ HALAL JAKIM
2. Senarai syarikat yang mendapat Sijil Halal Jakim TERBARU @ HALAL JAKIM
3. Senarai HOTEL yang ada Sijil Halal @ HALAL JAKIM
4. Aduan Halal @ HALAL JAKIM
Semakan status HALAL SMS
Jika ragu-ragu tentang kehalalan produk sesuatu syarikat, boleh juga cuba semak dengan telefon bimbit anda:
Taip HALAL SEMAK [No. ROC] & SMS ke 15888.
Maklumat lanjut, http://www.mysms.gov.my.
Semuga perkongsian sedikit maklumat oleh membantu umat Islam Malaysia. Dan kita umat Islam ada tanggungjawab FARDU KIFAYAH yang perlu diselesaikan terutama urusan makanan Halal dan Haram ni.
Nota : Sangat digalakkan untuk copy paste, ReTWEET, Like FB dan Share FB untuk sebarkan infomasi MAHA penting ini keseluruh alam

Wednesday, March 6, 2013

Jadikan Tidur Kita Menjadi Ibadah Dan Mendapat Pahala

السلام علبكم و رحمة الله و بركاته
Sahabat yangdirahmati Allah, tidur adalah diantara  perkara yang mesti dilakukan oleh maknusia sebagai sebahagian dari kehidupan seharian. Jika dihitung separuh atau lebih dari usia kehidupan kita adalah tidur.Marilah kita jadikan aktiviti tidur ini sebagai suatu ibadah yang mendapat ganjaran pahala dari Allah.
Firmanya:
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاساً وَالنَّوْمَ سُبَاتاً وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُوراً
Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.Al Furqan 25

Antara sunnah-sunnah yang diajar oleh Nabi sebelum, ketika dan selepas tidur.

Sebelum dan selepas tidur baca doa tidur. Ramai diantara kita orang memperlekehkan/tidak mengambial berat denagn  doa-doa tersebut tapi hakikatnya harga yang Allah  janjikan adalah syurga. Hadith Nabi
اَلدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَة “Do’a adalah ibadah.”
Jangan tidur menghadap kaki arah Qiblat. Ini adalah kedudukan tidur orang yang telah mati.

Niat untuk bangun Tahajjud. Sekiranya tidak terjaga, Allah  akan mengira seolah-olah dia bertahajjud sepanjang malam. Tahajjud adalah sebaik-baik pelindung daripada sihir

Ambil wudhu’ sebelum tidur dan senadainya mampu Solat Sunat Taubat 2 rakaat.

Tidur cara Rasulullah saw dengan mengiring badan ke kanan dan tapak tangan di bawah pipi.

Pesan Nabi saw, dilarang tidur meniarap terutama lelaki. Sekiranya tidur dengan kain pelikat, ikat hujung kain supaya tidak menimbulkan fitnah.

Tutup aurat ketika tidur.  Lelaki yang tidur meniarap, di bawahnya Syaitan/ Jin Betina. Tidur bogel atau tidak menutup aurat akan menghindarkan Malaikat Rahmat dan mengundang makhluk lain. Sekiranya bersetubuh suami isteri tanpa membaca doa, Syaitan/Jin akan bersama-sama menjamah isterinya. Kemungkinan besar benih yang masuk bercampur dengan benih-benih Syaitan/Jin. Jadi jangan marah kalau anak-anak ikut perangai bapa-bapa angkat mereka ketika kita bersetubuh dulu.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan daripada Aisyah bahawa Nabi telah bersabda : Jika salah seorang di antara kamu berasa mengantuk, hendaklah kamu tidur sehingga hilang rasa mengantuk. Jika seseorang bersembahyang ketika mengantuk berkemungkinan dia membaca istighfar sedangkan sebenarnya dia sedang mencaci dirinya sendiri.

Islam mementingkan tidur dan rehat agar ibadat dan aktiviti seharian dapat dilakukan dengan baik dan seimbang . Malah tidur dapat menentukan kesihatan dan menghasilkan kecergasan dalam diri seseorang . Bukan itu sahaja , tidur bagi seorang muslim juga dikira sebagai satu ibadat sekiranya ia memenuhi adab-adab dalam Islam antaranya : -

1. Berwuduk-Sebaik-baik gosok gigi anda sebelum masuk tidur . Malah biasakan diri untuk mengambil wuduk sebelum tidur kerana menjadi amalan yang sangat dirahmati . InsyaAllah tidur anda akan sentiasa dilindungi daripada gangguan syaitan dan iblis .

2. Perut Tidak Terlalu Kenyang-Pastikan perut anda tidak terlalu kenyang ketika mengambil makan malam. Bukan sahaja tidak elok untuk kesihatan malah boleh menyebabkan perut anda cepat rasa sebu . Perut yang kenyang juga boleh menyebabkan anda cepat berasa mengantuk mahupun menghadapi masalah sukar untuk bangun.

3. Mengingati Kesilapan-Sebaik sahaja anda meletakkan kepala ke bantal , cuba anda ingat semula perkara yang telah anda lakukan sepanjang harian. Sekiranya anda melakukan perkara-perkara yang baik, tingkatkan keazaman untuk terus mengekalkan perbuatan yang baik. Tetapi sekiranya anda banyak melakukan kesilapan dan perbuatan mungkar, berazamlah untuk berubah dan beristighfar memohon keampunan daripada Allah .

4. Membaca Doa dan Surah Tertentu-Ketika ingin melelapkan mata, amalkan membaca doa atau surah-surah tertentu terlebih dahulu. Pastikan kedudukan tidur anda mengiring ke kanan dan seeloknya menghadap ke kiblat.

Rasulullah sering mengamal sebelum tidur membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq dan Al-Nas dan kemudiannya dihembuskan bacaan itu di kedua-dua belah tangannya lalu digosok ke seluruh badannya di mana tangannya dapat sampai. Bacaan dan perbuatan baginda ini diulang sebanyak tiga kali berturut-turut.

5. Berazam Untuk Bangun Awal-Anda juga digalakkan untuk membaca surah Al-Kausar sebanyak tiga kali sambil berniat di dalam hati mahu bangun awal. Berazam untuk bangun awal bagi membersihkan diri dan menunaikan solat subuh .

6. Bangun Pagi-Setelah terjaga dari tidur pada waktu paginya , ucapkanlah rasa syukur kepada Allah kerana telah memanjangkan usia lalu berdoa : Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mematikan kami . KepadaNya kami akan dibangkitkan. Kemudian lakukan sedikit regangan untuk melonggarkan otot-otot badan.

Firman Allah untuk orang yang sedikit tidurnya didunia:
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ
 ١. آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ
 كَانُوا قَلِيلاً مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air,
sambil menerima segala pemberian Rabb/tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam,Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar-Azd-Zariat 15-18

والله أعلم بالصواب والله تعالى أعلىو أعلم
 
و إلى اللقاء إن شاء الله تعالى

والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته
 

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
 
(٢ :سورة المائدة)
Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan permusuhan.(Al-Maidah:2)

كلمتان خفيفتان علي اللسان ثقيلتان في الميزان حبيبتان إلي الرحمن سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
 
2 kalimah yang ringan di lidah,berat di atas neraca timbangan
dan disukai oleh Allah Tuhan Yang Maha Pengasih ialah:سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
SUBHANALLAH WABIHAMDIHI,SUBHANALLAHIL AZEEM
Maha suci Allah dan Segala  Puji Baginya , Mahasuci Allah Yang Maha Agung
(Hadith Riwayat Bukhari & Muslim)