Malas Berdoa Adalah Orang Paling Lemah

السلام علبكم و رحمة الله و بركاته

Saudara yang dirahmati Allah sekelian, Allah  telah memerintahkan hamba-Nya untuk memanjatkan doa kepada-Nya, kerana ianya mengandungi  kemaslahatan besar bagi mereka.Firmanya:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

 Dan Rabbmu/Tuhanmu  berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku“perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir/40:60).  “Ini, diantara bukti kelembutan Allah terhadap  para hamba dan nikmat-nikmatnya yang agung, iaitu Allah menyeru mereka untuk melakukan perkara-perkara yang mengandungi kemaslahatan bagi agama dan dunia mereka. Allah  memerintahkan mereka untuk berdoa kepadanya, doa ibadah dan doa permintaan, dan memberikan janji kepada mereka akan mengabulkan permohonan doa-doa  mereka”.

Orang yang sentiasa berdoa kepada Allah memuji dan menyanjungnya sebenarnya ia didalam kebaikan dan ibadah yang besar. Diantara yang menguatkan kebaikan berdoa ialah   Nabi  bersabda  :

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا

Tidaklah seorang Muslim yang berdoa dengan doa yang tidak mengandung dosa dan tidak untuk memutus tali kekeluargaan, kecuali Allah akan memberinya tiga kemungkinan, (iaitu): doanya akan segera dikabulkan, atau akan ditunda sampai di akhirat, atau ia akan dijauhkan dari keburukan yang semisal.” (HR. Ahmad no. 10709 ).

Imam Ibnul-Mubarak  mengatakan:

الرَّحْمَنْ إِذَاسُئِلَ أَعْطَى وَالرَّحِيْمُ إِذَا لَمْ يُسْأَلْ يَغْضَب                                                                               

-ArRahman- maksudnya Allah bila dimintai akan memberi. Dan Allah itu (Ar-Rahim) bila tidak diminta, Dia akan murka. Oleh yang demikian sungguh rugi orang yang tidak mahu dan bermalas-malasan dalam berdoa pada Allah , padahal Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Mengatur alam semesta, dan segala perkara ada di dalam kekuasaanya. Sdangkan manusia adalah makhluk/hamba lemah; lemah badan, jiwa dan hati, penuh kekurangan, memiliki permasalahan di dunia, dan harapan selamat di dunia dan akhirat. Dan yang tak boleh dilupakan juga, syaitan selalu mengintai untuk menjerumuskannya ke lembah kenistaan, memalingkannya dari setiap kebaikan dan zikrullah. dari Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Kuat. 
Maka, sangat menghairankan, makhluk dengan keadaan terlalu serba lemah seperti ini yang tidak menyedari keadaannya dan kemudian memohon kekuatan, kemudahan, dan pertolongan  Rasulullah bersabda:   

       أَعْجَزُ النَّاسِ مَنْ عَجَزَ الدُّعَاءِ وَأَبْخَلُهُمْ مَنْ بَخِلَ بِالسَّلاَمِ

Manusia paling lemah adalah orang yang paling malas berdoa (kepada Allah). Dan orang yang paling bakhil adalah orang yang bakhil memberi salam. (HR Abu Ya’la, ath-Thabrani, Ibnu Hibban  ).

Sahabat yang dirahmati Allah sekalian akhirnya kita lihat kata seorang  ulama   Syaikh Bakr Abu Zaid  mengungkapkan rasa keprihatinannya, “Kasihan, kasihan, orang yang malas untuk berdoa. Sungguh orang itu sudah menutup banyak jalan menuju kebaikan dan kurnia dari Allah bagi dirinyanya”. 

والله أعلم بالصواب والله تعالى أعلىو أعلم
 

و إلى اللقاء إن شاء الله تعالى

والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
(٢ :سورة المائدة)
Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan permusuhan.(Al-Maidah:2)

كلمتان خفيفتان علي اللسان ثقيلتان في الميزان حبيبتان إلي الرحمن سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
2 kalimah yang ringan di lidah,berat di atas neraca timbangan
dan disukai oleh Allah Tuhan Yang Maha Pengasih ialah:سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
SUBHANALLAH WABIHAMDIHI,SUBHANALLAHIL AZEEM
Maha suci Allah dan Segala  Puji Baginya , Mahasuci Allah Yang Maha Agung
(Hadith Riwayat Bukhari & Muslim)